THE KONTOL BAPAK KAU ANJING DIARIES

The kontol bapak kau anjing Diaries

The kontol bapak kau anjing Diaries

Blog Article

Dia pun langsung mendekatkan wajahnya kebokong ku, lalu di jilat dengan lidahnya. Dari awalnya pelan, lalu berubah beringas saat Lik Uung menjilati lubangku. Tak sekedar menjilat tapi dia juga memberikan gigitan kecil.

Genius is the final word source of audio information, developed by scholars such as you who share points and Perception with regards to the tracks and artists they really like.

Ayo pak dimakan (suasana pecah saat mertuaku memandangi tubuhku seperti kesetanan, aku tau apa yg ada dalam pikirannya, dia pasti senang aku menawarkan diri nginap di rumahnya)

karna menahan besarnya tekanan yang masuk kedalam mulutku. jangankan berbicara untuk bernafas pun aku terasa sulit. karena kontol besar ayah tiriku terus saja maju dan mundur didalam mulutku.

Aku masih saja diam dan tak percaya apa yang baru saja aku alami. belum sempat berkata apa-apa. ayah tiriku pun kembali berbisik ketelingaku.

Ia mengajakku keluar dari mobil dan masuk ke dalam gubuk tadi, lalu mengunci rapat-rapat gubuk yang pengap itu sehingga udara semakin panas.

Ia mendesah dengan bersuara kencang. menyuruhku agar bertahan sebentar lagi. bahwa sebentar lagi dia akan Croot katanya.

Teriknya matahari dan angin sepoi sepoi panas menambah peluh yang mengalir di tubuhku. Dan tubuh mas Hasan.

Benar yg ia katakan tadi seperti orang kehausan, mungkin karena lama tidak mencumbu wanita dan tak ada cewek yg mau dengannya kecuali aku menantunya sendiri. Aku biarkan dia menikmati tubuhku, aku serahkan semuanya malam ini untuknya. Tubuhku dibuat merinding olehnya, dalam sekejab dia berhasil menelanjangiku.

Lik Uung memberikan kayu kusen yang sudah keropos dan langsung aku taruh di bawah. Sambil memegangi tangga, aku mencoba untuk biasa tapi tetap saja mencuri pandang ke arah kontolnya.

Your browser isn’t supported any longer. Update it to obtain the greatest YouTube expertise and our most recent attributes. Learn more

Beberapa kali aku tersedak karena Lik Uung mendorong kontolnya terlalu dalam. Nafasnya mulai tersengal- sengal akibat hisapan maut dari ku.

You may e-mail the internet site proprietor to allow them to know you have been blocked. Please incorporate Everything you ended up performing when this web site came up as well as Cloudflare Ray ID identified at The underside of this site.

Pak Kasman : Ini namanya kontol dek Dina,, bukan peniss… hehehehe Dina : Iyaa pak,, kontol kalian besar – besar… Pak Marno : Ayo dek dikocokin ehheheheh (pinta pak Marno kepada ku) digenggam aja dulu dek… (sambil tangannya mengangkat tangan kanan ku untuk menggengam kontolnya dan dengan lembut mulai memaju mundurkan genggaman tangan ku di batang kontolnya yang membuat pak Marno sedikit melenguh) aahhhhhh .. ooouughhhh…. Tangan dek Dina halus dan lembut… oouughhhhh aahhhhh ahhhh aoouughhhhh (desah dari pak Marno saat menikmati kocokan tangan ku.. sementara pak Urip yang tak mau kalah pun juga melakukan hal yang sama dengan membimbing tangan kiri ku ke batang kontolnya untuk mendapatkan assistance yang sama dengan apa yang dirasakan oleh pak Marno) Pak Urip : Beeeneerrrr No aaahhhh ooughhhh aahhhh nikmati kali rasanya dikocokin tangan yang halus (desah dan rancauan dari pak Urip) Pak Kasman : Kok bapak gak di kocokin juga dek hehehehhehe (sambil tangannya mengocok kontolnya sendiri dihadapan wajah ku, memang aku akui dari ketiga penis yang ada dihadapan ku. Penis pak Kasman lah yang paling panjang dan besar yang membuat ku tidak berpaling saat pak Kasman memainkan penisnya dihadapan ku) Dina : Tangan Dina cuma dua pak,, gantian yaa pak.. (jawab ku atas pertanyaan dari pak Kasman) Pak Kasman : Yaahhh (sambil mendekat, kini ujung penisnya sudah pas dihadapan wajah ku.. dengan sedikit nakal pak Kasman pun memberanikan diri menggosokkan kepala penisnya di bibir ku yang lansung aku tolak) Dina : Jangan pak,, kan tadi Cuma kocokin ajaa… (gumam ku dengan wajah melas) Pak Kasman yang tidak pantang menyerah pun terus dengan nakalnya tetap saja menggosokan kepala penisnya diwajah ku yang membuat ku kehilangan konsentrasi saat mengocok kontol pak Marno dan pak Urip. Dina : Jangan pak… (ucap ku kembali dengan memelas yang tidak dihiraukan oleh pak Kasman yang terus saja menggesekan kepala penisnya diwajah ku dan bibir ku yang seakan – akan ingin merasakan hangatnya mulut ku) Segala usaha dan paksaan yang dilakukan oleh pak Kasman akhirnya membuat ku menyerah dan membuka mulut ku untuk memberikan ruang masuknya penis panjang dan besar milik pak Kasman kedalam mulut ku.. Pak Kasman : Aaahhhhhhh…… hangatnya mulut mu dek Dina.. kalau gini kontol bapak bakalan betah sepertnya… (dengan lembut kini pak Kasman pun mulai memaju mundurkan penisnya didalam rongga kontol bapak kau anjing mulutku) aahhh… ooughhhhh… (desahan pak Kasman saat menikmati hangat mulut ku) Genjotan penis pak Kasman mulai memancing birahi ku dengan semakin cepatnya kocokan tangan ku di penis pak Marno dan pak Urip.

Cerita Dewasa Mertua Ngentot Suamiku menuju ke taman belakang, lihat2 taman sambil duduk santai di sova, ia ambil makanan ringan, beberapa menit kemudian suamiku nguap, ngantuk krn habis kerja lembur.

Report this page